Headlines News :
Home » » Pemimpin Indonesia Harus Budayawan Dulu Baru Negarawan

Pemimpin Indonesia Harus Budayawan Dulu Baru Negarawan

Written By Unknown on Saturday, August 11, 2012 | 2:01 PM






Jakarta: Pemimpin Indonesia yang sekarang dianggap tidak membuat Indonesia berubah. Dan belum bisa memerdekakan rakyatnya. Oleh karena itu kita harus memilih pemimpin yang budayawan dulu baru negarawan.

Hal itu disampaikan oleh Budayawan Rhadar Panca Dahana dalam Polemik Sindo Radio "Merdeka Itu Relatif" di Warung Daun, Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2012).

Rhadar mengatakan pemimpin Indonesia yang baru harus pemimpin yang mempunyai jati diri dan karakter yang di basiskan pada kekayaan budaya Indonesia."Mengikuti nilai kekayaan budaya 700 masehi lalu," ujarnya.

Rhadar juga berujar bahwa pemimpin saat ini merupakan pemimpin yang gagal. Karena sudah menghina kebudayaan.

"Pemimpin sekarang tidak bisa. Karena sudah menghina kebudayaan. Anggaran untuk kementrian kebudayaan saja kecil," ujar Rhadar.

Tidak terlalu pedulinya pemerintahan saat ini terhadap kebudayaan yang membuat banyak kebudayaan kita diambil oleh negara luar. Dan banyaknya kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia.

"Karena kebudayaan kita tidak dipelihara. Jadi orang Indonesia hilang pegangan. Makanya Jadinya orang luar yang kita implemantisikan. Contohnya KPOP," ujar lelaki yang berkemeja hitam tersebut.



Sumber: Septiana Ledysia - detikNews
Share this article :

1 comment:

Anonymous said...

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, jadi teman2 jangan pernah putus asah kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

Post a Comment

 
Support : Privacy Policy | Pakpak Media | Type Handphone Spesifikasi dan Harga
Copyright © 2011. Pakpak Pos - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger