Jakarta: Wakil Ketua MPR Hadjriyanto Y Tohari mendukung agar lagu Indonesia Raya dinyanyikan utuh. Syair yang selama ini tidak dinyanyikan mengandung nilai kebangsaan yang tinggi. Apa yang disampaikan Hadjriyanto pun diamini sejarawan Asvi Warman.
"Itu bagus disertakan, tapi peraturannya diperbaiki atau disempurnakan," terang Asvi saat berbincang, Sabtu (4/8/2012).
Asvi menjelaskan, yang terpenting harus ada tim yang merumuskan kembali dan mengkaji soal peraturan tersebut. Dahulu, lagu Indonesia Raya diciptakan pada 1928, kemudian dibentuk tim yang terdiri dari Ki Hajar Dewantara dan M Yamin yang menyempurnakan kata-kata syair di lagu itu.
"Setelah kemerdekaan, dibuat aturan, jadi kalau dengan menggunakan musik seperti apa dan tidak memakai musik seperti apa," jelasnya.
Asvi menilai, kata-kata yang hilang itu memang bagus, tetapi ya itu tadi, akan ada perubahan di lagu tersebut. Perlu juga dijelaskan kembali ke masyarakat soal sejarah lagu Indonesia raya.
"Jadi lagu yang sekarang hasil dari tim. Ada aturannya dalam menggunakan lagu," jelasnya.
Pemotongan syair lagu itu pun bukan sembarang pemotongan. Ada tim khusus yang terdiri dari tokoh nasional yang mengkajinya. Tapi semua memang terbuka, kalau masyarakat menghendaki semua bisa diubah.
"Soal lagu itu diatur dalam peraturan pemerintah," tegasnya.
Berikut bunyi stansa kedua lagu Indonesia Raya yang didukung untuk dimasukkan dalam syair lagu Indonesia Raya:
Suburlah Tanahnya
Suburlah Jiwanya
Bangsanya Rakyatnya
Semuanya
Sadarlah Hatinya
Sadarlah Budinya
Untuk Indonesia Raya.
Sumber: Indra Subagja - detikNews
1 comment:
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, jadi teman2 jangan pernah putus asah kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..
Post a Comment