Headlines News :
Home » » Sebanyak 4.600 Jiwa Korban Gempa, Warga Tidur di Luar Rumah

Sebanyak 4.600 Jiwa Korban Gempa, Warga Tidur di Luar Rumah

Written By Unknown on Wednesday, August 22, 2012 | 10:35 PM






GEMPA PALU: Korban Gempa di Palu Sekitar 4.690 jiwa dari jumlah penduduk di Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, tidur di luar rumah karena selain tempat tinggal mereka porak poranda akibat gempa 6,2 skala richter, gempa susulan juga masih terus terjadi.
"Pada Hari Selasa lalu saja sekitar tujuh kali gempa yang kami rasakan. Gempa pukul 03.00 WITA cukup keras sehingga membuat warga sedikit panik," kata Penanggungjawab Posko Induk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigi, Zakir, di Desa Tuva, Selasa.

Menurut salah seorang warga, Zakir mengatakan, di tiga kecamatan yang terkena gempa yakni Lindu, Kulawi dan Gumbasa, sebagian besar masyarakatnya tidur di tenda darurat depan rumah karena trauma atas kejadian gempa 6,2 scala richter yang menewaskan enam warga dan puluhan lainnya luka-luka.

Menurut Zakir, laporan dari Kecamatan Lindu menyebutkan tidak satupun warga di sana yang berani tidur di dalam rumah.

Camat Lindu, Karno mengakui bahwa warganya yang tersebar di empat desa trauma atas peristiwa gempa pada Sabtu (18/8) petang tersebut. "Masyarakat akhirnya tidur di bawah tenda," katanya.

Seorang warga dari Desa Anca bernama Sarikati (84) meninggal di tenda darurat.

Karno mengatakan, korban tersebut sebelumnya memang sudah menderita sakit. Dari empat korban meninggal dunia di Lindu, tiga di antaranya meninggal di bawah reruntuhan bangunan yakni Ida, Marlin dan ibu Ani.

Untuk membantu para korban gempa di Lindu, tim penanggulangan bencana dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengangkut sejumlah kebutuhan para pengungsi menggunakan helikopter milik Yayasan Helivida Indonesia Cabang Palu.

Bantuan yang telah didistribusikan tersebut berupa 150 lembar terpal, 200 selimut, 200 buah matras, 10 dos ikan kaleng, perlengkapan anak 12 paket dan 10 karung perlengkapan dapur. Bantuan lain yang dikirim adalah lima karton minyak goreng, 570 kilogram beras, 100 dos mi instan, 200 kilogram gula dan 30 dus air mineral.

Sumber: Harian Analisa
Share this article :

1 comment:

Anonymous said...

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, jadi teman2 jangan pernah putus asah kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

Post a Comment

 
Support : Privacy Policy | Pakpak Media | Type Handphone Spesifikasi dan Harga
Copyright © 2011. Pakpak Pos - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger