Headlines News :
Home » » Arsenal Kembali Kehilangan Kaptennya

Arsenal Kembali Kehilangan Kaptennya

Written By Unknown on Thursday, August 16, 2012 | 10:39 PM






SEPAK BOLA: Robin van Persie mengikuti jejak tiga kapten pertama Arsenal sebelumnya, meninggalkan "Gudang Peluru". Bagaimana pencapaiannya mereka setelah tidak lagi bekerja di London utara?

Adalah Tony Adams kapten terakhir Arsenal yang pensiun saat masih di klub tersebut. Bek legendaris Inggris itu gantung sepatu di akhir musim 2001/2002, menyudahi karier 19 tahunnya cuma bersama The Gunners.

Setelah Adams pensiun, Patrick Vieira didapuk sebagai komandan lapangan. Eks gelandang internasional Prancis itu mememangi tiga gelar dalam kapasitasnya sebagai kapten tim: satu titel liga dan dua Piala FA.

Vieira kemudian memutuskan pindah di musim panas 2005 ke Juventus. Di musim pertamanya di Italia, ia sebenarnya membantu "Si Nyonya Tua" memenangi Seri A, tapi kemudian dianulir karena skandal pengaturan pertandingan alias Calciopoli.

Tidak meraih gelar di tahun pertamanya setelah tak lagi jadi pemain Arsenal, Vieira mulai meraih sukses di musim berikutnya, seusai pindah ke Inter Milan. Ia memenangi empat Scudetto. Ia kembali ke Inggris di tahun 2010, dan memperoleh Piala FA bersama Manchester City.

Ketika Vieira pergi dari Highbury di pertengahan 2005, Thierry Henry ditunjuk sebagai kapten pertama Arsenal. Meski kontribusi Henry pada Arsenal sangat luar bisa, yang menjadikannya salah satu pemain terbesar Arsenal sepanjang masa, tapi selama menjadi kapten tim ia tidak memenangi trofi.

Penyerang Prancis itu kemudian memutuskan pindah ke Barcelona di musim panas 2007. Seperti halnya Vieira, Henry tidak meraih gelar apapun di musim pertamanya di luar London utara. Tapi di musim berikutnya ia mulai memenangi banyak piala.

Sepeninggal Henry, Arsenal mengoper ban kaptennya kepada Williams Gallas untuk musim 2007/2008, dengan Kolo Toure sebagai wakil. Semusim berikutnya, tepatnya mulai November 2008, Arsene Wenger mencopot jabatan skipper Gallas dan mempercayakannya kepada Cesc Fabregas.

Dalam usia 21 tahun, Febregas sudah menjadi kapten tim sebesar Arsenal. Diyakini bahwa hal itu menjadi salah satu upaya Wenger untuk memproteksi Fabregas dari incaran klub-klub besar Eropa.

Selama tiga musim menjadi kapten, Fabregas tidak memperoleh trofi apapun. Faktanya, selama memperkuat Arsenal ia cuma punya satu titel besar, yakni Piala FA 2005.

Karena Arsenal terus puasa gelar, Fabregas akhirnya hengkang di musim panas 2011, kembali ke klub asalnya, Barcelona. Sekali lagi Arsenal kehilangan kapten sekaligus salah satu pemain terbaiknya.

Uniknya, Fabregas bernasib sama seperti Vieira dan Henry, yaitu tidak langsung menjadi juara liga di klub barunya. Musim lalu Barcelona kalah dari Real Madrid di perebutan titel La liga. Meski demikian Fabregas masih mendapatkan sebuah trofi, yakni Copa del Rey.

Tahun ini Robin van Persie, yang mewarisi ban kapten dari Fabregas, juga meninggalkan Arsenal karena ingin segera menjadi juara. Penyerang kidal Belanda itu hampir dipastikan bergabung dengan Manchester United, yang musim lalu justru bertangan hampa alias tanpa gelar.

Setelah pindah nanti, bagaimana peruntungan karier Van Persie bersama Manchester United? Kita tunggu saja.

Sumber: Andi Abdullah Sururi - detikSport
Share this article :

1 comment:

Anonymous said...

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, jadi teman2 jangan pernah putus asah kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

Post a Comment

 
Support : Privacy Policy | Pakpak Media | Type Handphone Spesifikasi dan Harga
Copyright © 2011. Pakpak Pos - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger