17 Bayi Kali Meninggal: Perempuan malang ini bernama Babli Meena (38 tahun) asal India ini sangat tabah menjalani hidupnya sehari-hari bagaikan tanpa ada masalah yang menerpanya. Selama 17 kali ibu ini hami, dan iapun harus rela kehilangan bayi yang sedang dikandungnya dan baru berhasil punya anak hidup setelah di kehamilan yang ke-18. Selama 17 kali ibu muda ini telah hamil, namun dia juga sudah 17 kali kehilangan bayi yang dikandungnya karena kelahiran prematur dan bayi tersebut berhasil lahir namun tidak dapat bertahan hidup.
Setelah melalui perjalanan dan perjuangan serta bergagai cara yang cukup panjang, Baby ibu muda ini akhirnya berhasil melahirkan bayi perempuan di kehamilannya yang ke-18. Saat sekarang ini yang bayi sudah dilahirkan itu sudah berusia 21 hari dan berada di bawah pengawasan dokter di salah satu rumah sakit swasta di Jaipur, India.
"Anda tidak bisa membayangkan bagaimana kebahagiaan ini kami rasakan. Kami sudah kehilangan 17 bayi satu per satu melalui kelahiran prematur, dan kini kami berhasil memiliki bayi perempuan," ujar sang ayah, Ramkishore Meena, seperti dikutip dariMedIndia, Kamis (2/8/2012).
Umumnya jika seseorang mulai mengalami kontraksi secara reguler yang menyebabkan mulut rahim mulai terbuka sebelum mencapai 37 minggu kehamilan maka itu disebut dengan kelahiran prematur.
Kelahiran secara prematur ini bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan bahkan fatal bagi bayi, terutama jika kelahiran terjadi sangat dini. Ini karena secara umum semakin dewasa bayi di dalam rahim maka peluang bertahan hidupnya makin baik dan sehat.
Masalah yang bisa dihadapi bayi prematur seperti gangguan pernapasan, berisiko lebih besar mengalami perdarahan otak, lebih rentan terkena infeksi, sulit mempertahankan suhu tubuh serta gangguan pada organ lain yang belum berkembang sempurna.
1 comment:
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, jadi teman2 jangan pernah putus asah kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..
Post a Comment